Hasil CT-scan mumi firaun berumur 3.600 tahun ungkap hal yang mengagetkan sekalian beringas berkaitan meninggalnya.
Firaun Seqenenre Taa-II wafat karena beberapa cedera Slot online terpercaya di kepala dan mukanya. Dalam usaha singkirkan Hyksos, Seqenenre Taa-II dibunuh. Tetapi beberapa periset memperdebatkan pemicu meninggalnya semenjak penemuan muminya di tahun 1880-an.
Hasil CT-scan terkini mengutarakan detil baru cedera di kepala Seqenenre, termasuk cedera yang tidak diterangkan dalam riset awalnya, yang tertutupi saat proses pembalseman. Waktu menganalisa detil baru ini, beberapa periset memformulasikan teori baru beberapa detik akhir kehidupan firaun itu.
Menurut beberapa periset, Seqenenre memang diamankan dalam pertarungan, tetapi tangannya diikat Slot gacor hari ini ke punggung hingga ia tidak dapat menantang.
“Ini mengatakan jika Seqenenre betul-betul ada di garda depan dengan tentaranya mencelakakan nyawanya untuk melepaskan Mesir,” terang ketua penulis riset dan profesor radiologi di Kampus Cairo, Dr Sahar Saleem.
Hasil CT-scan dan bukti lain memperlihatkan eksekusi dilaksanakan oleh beberapa striker, karena cedera itu pas dengan minimal lima senjata Hyksos. “Dalam eksekusi normal pada sandera, dapat diibaratkan cuma ada satu striker, dari kemungkinan pojok yang beda tetapi tidak dengan senjata berlainan,” terang Saleem.
“Kematian Seqenenre lebih seperti eksekusi resmi.” Perang di antara pasukan Seqenenre dan Hyksos dipacu oleh sebuah “surat ejekan” dari Apophis, penguasa Hyksos, mengeluh masalah suara dengkuran kuda nil yang merendam di kolam suci di Thebes, yang membuat Apophis tidak dapat tidur saat malam hari. Ia lalu minta kolam itu dihancurkan.