Mumi dari Mesir kuno menjadi mumi terpopuler di dunia. Akan tetapi, mumi-mumi dari Mesir kuno bukan yang paling tua di dunia.

Mumi paling tua di dunia asal dari Amerika Selatan. Beberapa orang Chinchorro di teritori ini mulai mengawetkan jasad orang semenjak sekitaran 7.000 tahun kemarin dan mumi-mumi Chinchorro menjadi satu diantara fenomena arkeologi Andean.

UNESCO sudah mengaku nilai budaya dan keutamaan mumi-mumi Chinchorro dan memasukknya Agen bola terpercaya ke Daftar Peninggalan Dunia.

Beberapa orang Chinchorro ialah masyarakat yang menempati pulau di Gurun Atacama, di wilayah Chili dan Peru selatan sekarang ini, di antara tahun 7.000 dan 1.500 SM. Beberapa orang dari budaya ini memercayakan memancing, memburu, dan pengumpul untuk sumber mata pencarian.

Meskipun situs Chinchorro paling dahulu Agen bola terbaik yang dijumpai asal dari 7000 SM, mumifikasi, berdasar bukti sekarang ini, asal dari sekitaran 5000 SM. Ini bermakna jika mumi Chinchorro terlebih dahulu ada dua era dibanding mumi Mesir yang semakin lebih populer, begitu d ikutip dari Ancient Origins, Senin (12/6).

Mumi Chinchorro pertama kalinya dideteksi di tahun 1917 oleh arkeolog Jerman, Max Uhle. Pada 1983, mumi Chinchorro paling besar dan paling tahan lama diketemukan saat penggalian aliran pipa baru oleh perusahaan air minum Arica.

Ada dua tehnik mumifikasi yang dipakai beberapa orang Chinchorro yakni Mumi Hitam dan Mumi Merah. Tehnik Mumi Hitam dipakai dari sekitaran tahun 5000 SM sampai 3000 SM. Ada proses pemangkasan, di mana kepala, lengan dan kaki orang yang wafat dipotong.

Selanjutnya, badan dikeringkan panas matahari dan dagingnya betul-betul dikupas dari tulangnya. Tengkorak itu selanjutnya dipotong jadi dua, kurang lebih dengan tinggi mata, untuk buang otaknya.

 

By Alec

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

error: Content is protected !!